Bagaimana Puasa Menjadikan Sehat?


Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
"Berpuasalah maka kamu akan sehat"
(HR. Ibnu Suny dan Abu Nu’aim)

Bagaimana puasa dapat membuat kita sehat?
1. Lambung beristirahat. Sistem pencernaan yang dimulai dari gigi geligi dan mulut hingga usus besar memiliki kesempatan untuk mengosongkan diri. Permukaan rongga saluran cerna juga memiliki waktu yang cukup untuk berkontak dengan aneka zat makanan yang boleh jadi tidak sehat. Sekresi enzim pencernaan mengalami irama yang lebih teratur.
2. Karena menyadari sedang berada dalam state ibadah, gelombang otak menjadi lebih teratur, lebih sering memancarkan gelombang alpha antara 8-13Hz. Pada kondisi ini hormon katekolamin yang menyebabkan stress mereda, sebaliknya terjadi peningkatan sekresi endorfin dan serotonin, hormon yang menghasilkan efek perasaan tenang dan bahagia.
3. Karena stres mereda, sel imun (kekebalan tubuh) meningkat. Tubuh menjadi lebih kuat terhadap risiko infeksi. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah total limfosit memang berkurang, namun aktivitas sel NK dan T limfosit meningkat secara signifikan.
“Puasa itu benteng [sistem imun/kekebalan tubuh].” [HR. Bukhari dan Muslim]
4. Organ pembuang racun seperti hati, ginjal dan kulit memiliki beban yang lebih ringan. Proses detoksifikasi berlangsung lebih sempurna.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
"Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih badan kasar (jasad) ialah puasa"
(HR. Ibnu Majah)
5. Pada kondisi ini pikiran menjadi lebih tajam dan lebih kreatif. Pikiran melambat, memberikan waktu untuk tidak terburu-buru. Prasangka lebih terolah. Perasaanpun menjadi lebih tenang. Perasaan dan pikiran positif adalah indikasi dari sehatnya mental.
Maka tidak salah jika puasa selain diwajibkan bagi umat Rasulullah Muhammad juga diwajibkan bagi umat-umat sebelumnya.
Wallahu a'lam.